Ternyata sinar matahari bisa membuat anda keriput simak penjelasannya berikut ini baik baik
SINAR matahari langsung yang menerpa kulit tak hanya berdampak pada penuaan dini, kanker kulit saja. Namun lebih dari itu, efek paparan sinar matahari pun bisa menyebabkan keriput. Pertanyaannya kini, apakah hanya di luar ruangan atau di dalam ruangan?
Tak sedikit para pekerja yang bekerja di dalam ruangan berpikir kulit mereka aman terlindungi. Padahal, kerusakan yang disebabkan oleh matahari dapat menembus kaca.
Dari waktu ke waktu, sisi wajah yang terkena sinar matahari terlihat lebih tua tujuh tahun dibandingkan orang lainnya. Bahkan, hanya beberapa jam duduk di dalam mobil pada April (musim panas) dapat mengakibatkan kulit jadi rusak. Begitu menurut sebuah penelitian yang dilansir Daily Mail, Rabu (8/9/2010).
Efek penuaan dari matahari selama bulan di musim gugur juga jauh lebih buruk dari sebelumnya. Kaca memang dapat menahan sinar UVB dari matahari, namun sekira 50 persen dari sinar UVA -terkait dengan kulit jadi terbakar dan penuaan dini- bisa ditembus.
Dermatologists dan Photobiologists memberi peringatan, bahwa paparan sinar ultraviolet yang mengenai kulit sehari-hari akan mengakibatkan kulit lebih cepat tua dibandingkan dengan kulit yang terlindungi. Mereka mengungkapkan, akan ada lebih banyak garis di seputar wajah serta keriput. Dan ini akan jauh lebih dalam di sekitar mata, hidung, dan mulut.
SINAR matahari langsung yang menerpa kulit tak hanya berdampak pada penuaan dini, kanker kulit saja. Namun lebih dari itu, efek paparan sinar matahari pun bisa menyebabkan keriput. Pertanyaannya kini, apakah hanya di luar ruangan atau di dalam ruangan?
Tak sedikit para pekerja yang bekerja di dalam ruangan berpikir kulit mereka aman terlindungi. Padahal, kerusakan yang disebabkan oleh matahari dapat menembus kaca.
Dari waktu ke waktu, sisi wajah yang terkena sinar matahari terlihat lebih tua tujuh tahun dibandingkan orang lainnya. Bahkan, hanya beberapa jam duduk di dalam mobil pada April (musim panas) dapat mengakibatkan kulit jadi rusak. Begitu menurut sebuah penelitian yang dilansir Daily Mail, Rabu (8/9/2010).
Efek penuaan dari matahari selama bulan di musim gugur juga jauh lebih buruk dari sebelumnya. Kaca memang dapat menahan sinar UVB dari matahari, namun sekira 50 persen dari sinar UVA -terkait dengan kulit jadi terbakar dan penuaan dini- bisa ditembus.
Dermatologists dan Photobiologists memberi peringatan, bahwa paparan sinar ultraviolet yang mengenai kulit sehari-hari akan mengakibatkan kulit lebih cepat tua dibandingkan dengan kulit yang terlindungi. Mereka mengungkapkan, akan ada lebih banyak garis di seputar wajah serta keriput. Dan ini akan jauh lebih dalam di sekitar mata, hidung, dan mulut.