Manfaat imunisasi bagi balita mungil - kegunaan imunisasi untuk batita


Mari beri imunisasi kepada bayi bayi anda karena manfaat sangat luar biasa

Dalam dunia kedokteran, imunisasi ulang disebut dengan istilah booster. Lewat booster itu tubuh diingatkan kembali terhadap kuman tersebut. "Imunisasi adalah pencegahan primer yang efektif," kata Sukamto.

Meski efektif bukan berarti orang dewasa yang telah diimunisasi tidak akan sakit. Namun, daya tahan tubuhnya dijamin lebih kuat ketimbang yang tidak diimunisasi.

Patut diketahui, setiap orang memang memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh bawaan. Namun, pola hidup kurang sehat bisa melemahkan sistem imun tersebut. Saat itulah tubuh gampang terserang penyakit.

Menurut Asrul Hasral, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Kanker Dharmais, imunisasi untuk orang dewasa sesungguhnya sangat penting. Pasalnya, jenis penyakit yang diderita berbeda dengan anak kecil.

Imunisasi dewasa dapat diberikan kepada mereka yang berusia di atas 12 tahun. Jenisnya meliputi imunisasi influenza, pneumokokus, measles, mumps, rubela atau (MMR), lifter, pertusis, tetanus (DPT), imunisasi DT difter, dan tetanus (DT).

Vaksin-vaksin itu bisa diberikan secara berulang, antara 3 dan 10 tahun. Namun, ada juga vaksin yang tidak harus diulang ketika dewasa. Contohnya, vaksin hepatitis A dan B cukup dilakukan sekali seumur hidup.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...